Mengakui Nama-Nama Allah Swt. yang Indah dalam Kehidupan

Arv
By -

 


Anak-anak, apakah kalian sudah memahami makna nama-nama indah Allah Swt. (al-Asmā’ al-Ḥusnā), seperti al-’Aḥmad, al-Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Bāqī? Jika sudah, marilah kita terapkan perilaku baik yang diajarkan Allah Swt. melalui sifat-sifat-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengubah perilaku menjadi lebih baik memang tidak mudah. Dibutuhkan kejujuran, usaha sungguh-sungguh, disiplin, dan penuh tanggung jawab.

1. Mengakui Sifat al-’Aḥmad

Ayo anak-anak, ulangi bacaan dan makna al-’Aḥmad hingga hafal!
Mengulang-ulang bacaan al-Asmā’ al-Ḥusnā adalah perbuatan mulia dan sekaligus doa. Makna al-’Aḥmad adalah Yang Maha Dibutuhkan.

Dalam Q.S. al-Ikhlāṣ ayat 2, Allah Swt. berfirman:
“Allah Swt. tempat meminta segala sesuatu.”

Jadi, kita harus selalu memohon hanya kepada Allah Swt.

Implementasi sifat al-’Aḥmad:

a. Menjadikan Allah Swt. sebagai tempat utama meminta segala keinginan baik.

b. Berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

c. Membantu teman di sekolah atau keluarga dengan tenaga, pikiran, dan tutur kata yang santun.

2. Mengakui Sifat Al-Muqtadir

Bacalah dan hafalkan lafaz serta makna al-Muqtadir! Arti al-Muqtadir adalah Mahakuasa atau Maha Menentukan.

Segala makhluk hidup, bergerak, dan mati atas kuasa dan ketentuan Allah Swt.

Pernahkah kalian merenungkan bagaimana tubuh kita bekerja? Kita bernapas karena Allah memberikan udara. Jika tidak, kita akan kesulitan bernapas seperti ikan yang diletakkan di tanah tanpa air.

Bencana alam seperti gunung meletus dan tsunami terjadi atas izin Allah Swt. Allah mudah menciptakan dan menghancurkan.

Dalam Q.S. Yā Sīn ayat 82, Allah berfirman:
“Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, ‘Jadilah!’ Maka jadilah sesuatu itu.”

Implementasi sifat al-Muqtadir:

a. Menjadikan Allah Swt. tempat berlindung.

b. Berlomba-lomba mencari amal kebaikan karena kita tidak tahu kapan bencana datang.

3. Mengakui Sifat Al-Muqaddim

Bacalah dan hafalkan bacaan serta makna al-Muqaddim! Artinya adalah Allah Yang Maha Mendahului.

Allah Swt. yang harus kita sembah dan selalu kita sebut nama-Nya.

Implementasi sifat al-Muqaddim:

a. Dalam berbuat kebaikan, hendaknya kita menjadi pelopor.

b. Mengerjakan hal-hal yang bermanfaat untuk masa depan, dan menghindari perbuatan sia-sia serta merugikan orang lain.

c. Jangan menunda pekerjaan, terutama belajar.

d. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan diri sendiri.

4. Mengakui Sifat Al-Bāqī

Bacalah dan hafalkan bacaan serta makna al-Bāqī! Artinya adalah Allah Swt. Yang Mahakekal.

Allah yang kekal abadi, menjadi tumpuan harapan kita.

Kisah Nabi Ibrahim a.s. mengajarkan kita bahwa bulan dan matahari tidak kekal sehingga tidak pantas disembah. Hanya Allah yang kekal abadi.

Segala ciptaan Allah akan hancur atau tidak abadi, sedangkan hanya Allah yang kekal.

Pernahkah kalian melihat rumah terbakar atau banjir yang merusak harta benda? Itu mengingatkan kita bahwa kekayaan dunia tidak kekal, hidup kekal hanya di akhirat.

Contoh ketidakkekalan manusia:

a. Masa kanak-kanak tidak kekal; suatu saat kita akan tua dan mati.

b. Waktu terus berlalu dengan peredaran bulan dan matahari.

Tags:

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Out
Ok, Go it!