Menghindari Sifat Takabur

 

Takabur adalah sikap sombong, merasa diri lebih hebat, lebih kuat, dan lebih tinggi dibandingkan orang lain. Orang yang memiliki sifat takabur cenderung meremehkan serta merendahkan orang lain, tidak mau mengakui kelebihan orang lain, dan menolak kebenaran. Ia juga menganggap pendapat orang lain tidak bermanfaat dan sulit menerima nasihat.

Sifat takabur termasuk penyakit hati yang sangat dibenci oleh Allah Swt. karena membuat seseorang selalu ingin menonjolkan kehebatannya di hadapan orang lain.

Dalil Al-Qur’an tentang Bahaya Takabur

Q.S. al-A’raf/7: 40

“…Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit bagi mereka, dan mereka tidak akan masuk surga, sebelum unta masuk ke dalam lubang jarum. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat.”
(Q.S. al-A’raf/7: 40)

Q.S. al-A’raf/7: 36

“Tetapi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”
(Q.S. al-A’raf/7: 36)

Hadis tentang Bahaya Takabur

Rasulullah Saw. bersabda dalam hadis riwayat Muslim:

“Kemuliaan adalah pakaian-Ku dan kesombongan adalah selendang-Ku. Barangsiapa menyaingi Aku dalam salah satunya, pasti Aku akan menyiksanya.”
(H.R. Muslim)

Dampak Negatif Sifat Takabur

  1. Dibenci oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya.

  2. Dibenci dan dijauhi oleh masyarakat.

  3. Mata hati tertutup dari hidayah kebenaran.

  4. Mendapat siksa dan kehinaan di akhirat.

  5. Dimasukkan ke dalam neraka.

Cara Menghindari Sifat Takabur



1. Menyadari Kekurangan dan Kelemahan Diri

Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Kesadaran bahwa diri tidak sempurna akan menjauhkan dari perasaan lebih hebat dari orang lain.

2. Menyadari bahwa Hidup di Dunia Hanya Sementara

Kematian adalah kepastian. Kesadaran ini membantu manusia untuk tidak terjebak dalam kesombongan karena kehidupan dunia tidak kekal.

3. Berusaha Menghargai Orang Lain

Sikap positif terhadap orang lain dapat menghilangkan rasa meremehkan. Kekurangan orang lain bukan untuk dicela, tetapi dipahami dan (jika mampu) dibantu.

4. Bersifat Rendah Hati (Tawadhu’)

Tawadhu’ adalah lawan dari takabur. Semua kelebihan yang dimiliki seseorang adalah karunia Allah Swt. yang bisa dicabut kapan saja.

5. Ikhlas dalam Beribadah

Keikhlasan membuat seseorang tidak merasa paling baik atau paling banyak beramal. Ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan menjaga diri dari sifat takabur.

Tags:

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Out
Ok, Go it!