Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1) Perhatikan hadis HR. Ibnu Majah berikut ini:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:
"الْإِيمَانُ قَوْلٌ وَعَمَلٌ"
(HR. Ibnu Majah)
2) Jelaskan apakah maksud dari hadis tersebut!
3) Sebutkan lima cabang iman dari ranah tashdīqun bil qalbi!
4) Sebutkan lima cabang iman dari ranah iqrārun bil lisān!
5) Sebutkan lima cabang iman dari ranah ’amalun bil arkān!
6) Jelaskan masalah-masalah keimanan yang terjadi saat ini. Uraikan mengapa hal tersebut bisa terjadi serta bagaimana solusinya menurutmu!
Jawaban
2) Maksud hadis tersebut
Hadis “Al-īmānu qawlun wa ‘amal” berarti iman terdiri dari ucapan dan perbuatan.
Maknanya:
-
Iman bukan hanya keyakinan dalam hati, tetapi juga harus dibuktikan dengan:
-
Ucapan yang benar, seperti mengucapkan syahadat dan berbicara baik.
-
Perbuatan nyata yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti shalat, zakat, dan akhlak mulia.
-
Dengan demikian, iman mencakup tiga unsur:
-
meyakini dalam hati (tashdīqun bil qalbi),
-
mengucapkan dengan lisan (iqrārun bil lisān),
-
mengamalkan dengan perbuatan (’amalun bil arkān).
3) Lima cabang iman dari ranah tashdīqun bil qalbi (pembenaran hati)
-
Meyakini keberadaan dan keesaan Allah Swt.
-
Meyakini malaikat-malaikat Allah.
-
Meyakini kitab-kitab Allah.
-
Meyakini para nabi dan rasul.
-
Meyakini adanya takdir baik dan buruk dari Allah.
4) Lima cabang iman dari ranah iqrārun bil lisān (pengucapan lisan)
-
Mengucapkan dua kalimat syahadat.
-
Membaca Al-Qur’an.
-
Berdzikir dengan lisan.
-
Menyampaikan kebenaran (tabligh).
-
Mengucapkan doa dan istighfar.
5) Lima cabang iman dari ranah ’amalun bil arkān (amal perbuatan anggota tubuh)
-
Melaksanakan shalat.
-
Menunaikan zakat.
-
Puasa di bulan Ramadan.
-
Berbuat baik kepada orang tua (berbakti).
-
Membantu sesama dan menolong orang yang membutuhkan.
6) Masalah-masalah keimanan yang terjadi saat ini, penyebab, dan solusinya
Masalah Keimanan yang Terjadi Saat Ini
-
Kurangnya pemahaman agama di kalangan remaja maupun orang dewasa.
-
Maraknya penyimpangan moral, seperti pergaulan bebas, hoaks, dan kekerasan digital.
-
Kemerosotan akhlak akibat pengaruh media sosial.
-
Materialisme dan hedonisme, lebih mementingkan harta dan kesenangan dunia.
-
Kurangnya keteladanan dari figur publik, bahkan kadang terlibat kasus amoral.
Mengapa Hal Tersebut Bisa Terjadi?
-
Pengaruh teknologi dan media sosial tanpa filter.
-
Lingkungan yang kurang mendukung pembiasaan ibadah.
-
Kurangnya pendidikan agama sejak dini.
-
Lemahnya kontrol diri dan minimnya pembiasaan akhlak.
-
Pengaruh budaya luar yang bertentangan dengan adab Islam.
Solusi Menurut Pendapat Saya
-
Memperkuat pendidikan agama di rumah, sekolah, dan masyarakat.
-
Meningkatkan literasi digital, agar bijak menggunakan media sosial.
-
Memperbanyak kegiatan positif, seperti kajian, volunteering, dan kegiatan keagamaan.
-
Membangun lingkungan yang baik, agar iman mudah terpelihara.
-
Keteladanan dari orang tua, guru, dan tokoh masyarakat.
-
Pembiasaan ibadah, seperti shalat tepat waktu, dzikir, dan membaca Al-Qur’an.
-
Meningkatkan kontrol diri, dengan memperkuat iman dan memahami tujuan hidup.
