Doa Qunut Pendek Subuh Berjamaah Maupun Sendiri Arab dan Artinya

Daftar Isi
Doa Qunut Pendek Subuh Berjamaah Maupun Sendiri Arab dan Artinya - Kali ini bacakata akan membagikan doa yang sering dipakai oleh kita saat sholat subuh yaitu doa qunut berjamaah, berikut doa qunut pendek untuk sholat subuh versi arab dan arti atau terjemahanya.

doa qunut



Pengertian Doa Qunut Subuh


Perlu sobat bacakata ketahui bahwa Doa qunut subuh aialah doa yang mengisi ruang khusyuk pada rakaat kedua sholat Subuh. Doa ini diucapkan setelah kita berdiri tegak (i'tidal) dan sebelum kita melaksanakan sujud.

Membaca doa qunut saat melaksanakan sholat Subuh adalah perbuatan yang dianggap sunnah menurut pandangan mazhab Syafi'i dan Maliki. Pandangan ini tercermin dalam Kitab Al-Fiqh 'ala al-madzahib al-khamsah yang dikarang oleh Muhammad Jawad Mughniyah.

Sementara itu, Imam Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar memberikan penilaian bahwa membaca doa qunut dalam sholat Subuh adalah sunnah yang dianjurkan secara kuat (sunnah muakkad). 

Pandangan ini didukung oleh hadits-hadits yang menjadi dasar kesunahan membaca doa qunut dalam sholat Subuh. Salah satu hadits yang menjadi rujukan adalah sebagai berikut:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا زَالَ رَسُولُ اللهِ يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا

Artinya: "Diriwayatkan dari Anas Ibn Malik, ia berkata, "Rasulullah SAW senantiasa membaca qunut ketika salat subuh sehingga beliau wafat.'" (HR Ahmad)

Manfaat Doa Qunut Subuh


Ada beberapa keutamaan dari membaca doa qunut subuh. Dengan membacanya, umat Islam mengakui ketergantungan mereka kepada Allah dan meminta bantuan dan bimbingan-Nya dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Bacaan Doa Qunut Subuh Panjang dan Pendek


Dikutip dari Nu Online,  berikut bacaan Doa Qunut :

Bacaan Doa Qunut Subuh Arab dan Terjemahan

Doa Qunut Subuh Versi Pendek

Dikutip dalam Kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi, berikut ini bacaan doa qunut versi pendek:


اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ .

Latin: Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."

2. Doa Qunut Subuh Versi Panjang

Sementara doa qunut subuh versi panjang, dilansir dari buku Panduan Muslim Sehari-hari karya KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, yaitu sebagai berikut:


اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنُ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمّي وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّم

Latin: Allaahummahdinii fiiman hadaita, wa 'aafinii fiman 'aafaita, wa tawallanii fii man tawallaita, wa baarik lii fiimaa a'thaita, wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaita fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaika, wa innahu laa yadzillu man waalaita, wa laa ya'izzu man 'adaita, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaita, fa lakal hamdu 'alaa maa qadhaita, astahgfiruka wa atuubu ilaika, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin-nabiyyil ummiyyi wa 'alaa alihi wa shahbihi wasallama.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah aku petunjuk seperti orang-orang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan, seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Limpahkanlah keberkahan kepada apa saja yang telah Engkau berikan kepadaku. Peliharalah aku dengan kasih sayang-Mu dari segala keburukan apa-apa yang telah Engkau putuskan (tetapkan), karena sesungguhnya Engkau-lah yang memberikan ketentuan dan tidak ada yang bisa memberikan ketentuan (keputusan) atas diri-Mu. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau berikan kekuasaan, dan tidaklah akan mulia orang yang telah Engkau musuhi, Maha Berkah lah Engkau dan Maha Luhur lah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau tetapkan. Aku mohon ampun dan bertobat kepada-Mu. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan keselamatan (sholawat) atas diri junjungan kami. Nabi Muhammad, dan juga atas keluarga dan para sahabatnya."