Cabang Iman yang Berkaitan dengan Lisan

 


Islam mengajarkan kepada setiap muslim untuk menjaga lisan, agar selalu digunakan untuk hal-hal yang baik dan tidak bertentangan dengan kehendak Allah Swt.

Rasulullah Saw. bersabda:

“Berkatalah yang baik, atau diamlah.”

Selain itu beliau juga bersabda:

“Lisan orang yang berakal muncul dari balik hati nuraninya. Ketika ia hendak berbicara, ia kembali kepada hati nuraninya. Jika perkataannya bermanfaat, ia berbicara; tetapi jika berbahaya, ia menahan diri. Sementara hati orang bodoh berada di mulutnya; ia berbicara apa saja yang ia kehendaki.”
(HR. Bukhari-Muslim)

Karena itulah, dalam syu’abul iman, para ahli hadis mengelompokkan tujuh cabang iman yang termasuk dalam ranah iqrār bil-lisān (pengakuan melalui lisan), yaitu:

  1. Membaca kalimat thayyibah (kalimat-kalimat yang baik).

  2. Membaca Al-Qur’an.

  3. Belajar dan menuntut ilmu.

  4. Mengajarkan ilmu kepada orang lain.

  5. Berdoa.

  6. Berdzikir kepada Allah Swt., termasuk beristighfar.

  7. Menghindari bacaan/perkataan yang sia-sia.

c) Cabang Iman yang Berhubungan dengan Perbuatan dan Anggota Badan

Iman adalah sesuatu yang abstrak dan sulit diukur. Iman bukan hanya ucapan lisan, karena seorang munafik pun dapat mengaku beriman sementara hatinya mengingkari. Iman juga bukan sekadar pengetahuan, sebab seseorang dapat memahami makna iman namun tetap tidak mengamalkannya. Bahkan tampilan lahiriah yang tampak baik tidak selalu menunjukkan keikhlasan.

Allah menjelaskan tentang orang munafik dalam QS. an-Nisa’/4:142:

Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang munafik hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas. Mereka bermaksud riya di hadapan manusia, dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.”

Sebaliknya, orang beriman akan selalu mendahulukan ketetapan Allah Swt. tanpa pamrih atau pencitraan.

Para ulama kemudian mengelompokkan 40 cabang iman yang berkaitan dengan perilaku dan amal nyata. Semakin kuat iman seseorang, semakin baik pula perbuatannya.

40 Cabang Iman dalam Dimensi Perbuatan

  1. Bersuci (thaharah): badan, pakaian, tempat.

  2. Menegakkan salat wajib dan sunah, termasuk mengqadla.

  3. Bersedekah, membayar zakat fitrah dan zakat mal, memuliakan tamu, dan membebaskan budak.

  4. Menjalankan puasa wajib dan sunah.

  5. Melaksanakan haji bagi yang mampu.

  6. Beri’tikaf di masjid, termasuk mencari malam lailatul qadar.

  7. Menjaga agama, termasuk berhijrah sementara demi keselamatan agama.

  8. Menunaikan nazar.

  9. Menunaikan sumpah.

  10. Menunaikan kafarat.

  11. Menutup aurat, saat salat maupun di luar salat.

  12. Melaksanakan kurban.

  13. Mengurus jenazah.

  14. Membayar hutang.

  15. Meluruskan muamalah dan menghindari riba.

  16. Menjadi saksi yang adil.

  17. Menikah untuk menghindari perbuatan keji.

  18. Menunaikan hak keluarga dan kerabat.

  19. Berbakti kepada orang tua.

  20. Mendidik anak dengan cara yang baik.

  21. Menjalin silaturahmi.

  22. Taat kepada orang tua dan tokoh agama.

  23. Menegakkan pemerintahan yang adil.

  24. Mendukung orang yang berada dalam kebenaran.

  25. Menaati pemerintah selama tidak melanggar syariat.

  26. Memperbaiki hubungan muamalah dengan sesama.

  27. Menolong orang dalam kebaikan.

  28. Amar ma’ruf nahi munkar.

  29. Menegakkan hukum Islam.

  30. Berjihad menjaga wilayah.

  31. Menunaikan amanah, termasuk membagikan 1/5 harta rampasan perang.

  32. Memberi dan membayar hutang.

  33. Memuliakan tetangga.

  34. Mencari rezeki yang halal.

  35. Bersedekah dan menjauhi sifat boros maupun kikir.

  36. Memberi salam dan menjawab salam.

  37. Mendoakan orang bersin.

  38. Menghindari perbuatan yang merugikan orang lain.

  39. Menghindari permainan dan senda gurau berlebihan.

  40. Menyingkirkan gangguan dari jalan.

Dalam diri manusia yang hanya mengejar kepentingan duniawi, sesungguhnya Tuhan telah “mati” dalam hatinya.
Tags:

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Out
Ok, Go it!