Malam Lailatul Qadar: Rahasia yang Terungkap untuk Kebesaran Spiritual
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam. Malam ini dipercaya sebagai malam ketika Allah SWT menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Malam Lailatul Qadar sangat penting bagi umat Islam karena merupakan malam yang penuh berkah dan ampunan. Di malam ini, Allah SWT melipatgandakan pahala amal ibadah, mengampuni dosa-dosa, dan memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam beribadah. Malam Lailatul Qadar juga merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan.
Karena kemuliaan dan keberkahannya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam Lailatul Qadar. Ibadah-ibadah yang dapat dilakukan antara lain membaca Al-Qur'an, shalat malam (tarawih), berdoa, dan berzikir. Umat Islam juga dianjurkan untuk beritikaf di masjid pada malam Lailatul Qadar.
malam lailatul qadar
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat penting bagi umat Islam. Di malam ini, Allah SWT menurunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
- Penuh berkah
- Pengampunan dosa
- Kemuliaan
- Keberkahan
- Malam ganjil
- 10 hari terakhir Ramadhan
- Turunnya Al-Qur'an
- Ibadah dilipatgandakan
- Itikaf
- Doa
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan. Di malam ini, Allah SWT melipatgandakan pahala amal ibadah, mengampuni dosa-dosa, dan memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam beribadah. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam Lailatul Qadar, seperti membaca Al-Qur'an, shalat malam (tarawih), berdoa, dan berzikir. Umat Islam juga dianjurkan untuk beritikaf di masjid pada malam Lailatul Qadar.
Penuh berkah
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah. Berkah berarti kebaikan atau manfaat yang diberikan oleh Allah SWT. Malam Lailatul Qadar penuh berkah karena pada malam ini Allah SWT melipatgandakan pahala amal ibadah, mengampuni dosa-dosa, dan memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam beribadah.
Keberkahan malam Lailatul Qadar sangatlah besar. Bagi umat Islam yang beribadah di malam ini, pahalanya akan dilipatgandakan berkali-kali lipat. Selain itu, dosa-dosa yang telah diperbuat juga akan diampuni oleh Allah SWT. Kemudahan dalam beribadah juga akan diberikan, sehingga umat Islam dapat lebih khusyuk dan fokus dalam menjalankan amalan ibadah.
Keberkahan malam Lailatul Qadar merupakan anugerah yang sangat besar dari Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam ini. Dengan memperbanyak ibadah, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah, ampunan dosa, dan kemudahan dalam beribadah.
Pengampunan dosa
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh ampunan. Di malam ini, Allah SWT mengampuni dosa-dosa umat Islam yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. Pengampunan dosa ini merupakan anugerah yang sangat besar dari Allah SWT.
-
Taubat
Taubat adalah syarat utama untuk mendapatkan pengampunan dosa. Taubat yang diterima oleh Allah SWT adalah taubat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan, dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.
-
Perbanyak ibadah
Perbanyak ibadah di malam Lailatul Qadar dapat membantu umat Islam untuk mendapatkan pengampunan dosa. Ibadah yang dapat dilakukan antara lain membaca Al-Qur'an, shalat malam (tarawih), berdoa, dan berzikir.
-
Memohon ampunan
Memohon ampunan kepada Allah SWT dengan sepenuh hati juga dapat membantu umat Islam untuk mendapatkan pengampunan dosa. Umat Islam dapat memanjatkan doa-doa permohonan ampunan kepada Allah SWT di malam Lailatul Qadar.
-
Berbuat baik kepada sesama
Berbuat baik kepada sesama juga dapat membantu umat Islam untuk mendapatkan pengampunan dosa. Perbuatan baik yang dapat dilakukan antara lain membantu orang yang membutuhkan, menyantuni anak yatim, dan memuliakan orang tua.
Pengampunan dosa di malam Lailatul Qadar merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT di malam Lailatul Qadar.
Kemuliaan
Malam lailatul qadar adalah malam yang mulia. Kemuliaan malam lailatul qadar disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT. Turunnya Al-Qur'an pada malam lailatul qadar menunjukkan bahwa malam tersebut adalah malam yang sangat istimewa dan mulia.
- Malam lailatul qadar adalah malam pengampunan dosa. Allah SWT mengampuni dosa-dosa umat Islam yang bertaubat dengan sungguh-sungguh pada malam lailatul qadar. Pengampunan dosa ini merupakan anugerah yang sangat besar dari Allah SWT.
- Malam lailatul qadar adalah malam dilipatgandakannya pahala amal ibadah. Amal ibadah yang dilakukan pada malam lailatul qadar akan dilipatgandakan pahalanya berkali-kali lipat. Keutamaan ini merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperoleh pahala yang berlimpah.
Kemuliaan malam lailatul qadar memiliki arti penting bagi umat Islam. Malam lailatul qadar merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbaiki diri, mendapatkan pengampunan dosa, dan memperoleh pahala yang berlimpah. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam lailatul qadar agar dapat meraih kemuliaan dan keberkahan malam tersebut.
Keberkahan
Malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh keberkahan. Keberkahan berarti kebaikan atau manfaat yang diberikan oleh Allah SWT. Malam lailatul qadar penuh berkah karena pada malam ini Allah SWT melipatgandakan pahala amal ibadah, mengampuni dosa-dosa, dan memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam beribadah.
-
Melipatgandakan pahala amal ibadah
Pada malam lailatul qadar, pahala amal ibadah dilipatgandakan berkali-kali lipat. Hal ini merupakan anugerah yang sangat besar dari Allah SWT. Dengan memperbanyak ibadah pada malam lailatul qadar, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah.
-
Mengampuni dosa-dosa
Allah SWT mengampuni dosa-dosa umat Islam yang bertaubat dengan sungguh-sungguh pada malam lailatul qadar. Pengampunan dosa ini merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan kembali kepada Allah SWT.
-
Memudahkan ibadah
Pada malam lailatul qadar, Allah SWT memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam beribadah. Hal ini dapat dirasakan dalam kekhusyukan dan ketenangan saat beribadah. Kemudahan ini merupakan anugerah yang sangat besar dari Allah SWT untuk membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.
-
Memberikan ketenangan hati
Malam lailatul qadar juga memberikan ketenangan hati bagi umat Islam. Ketenangan hati ini merupakan anugerah yang sangat besar dari Allah SWT untuk membantu umat Islam dalam menghadapi berbagai masalah dan kesulitan hidup.
Keberkahan malam lailatul qadar merupakan anugerah yang sangat besar dari Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam lailatul qadar agar dapat memperoleh keberkahan tersebut.
Malam ganjil
Malam ganjil dalam konteks malam lailatul qadar merujuk pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Malam lailatul qadar dipercaya terjadi pada salah satu malam ganjil tersebut. Ada beberapa alasan mengapa malam ganjil dikaitkan dengan malam lailatul qadar.
Pertama, hadis Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa malam lailatul qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Hadis ini menjadi dasar keyakinan umat Islam bahwa malam lailatul qadar terjadi pada malam ganjil.
Kedua, malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri. Pada malam-malam ganjil tersebut, amalan ibadah dilipatgandakan pahalanya dan doa-doa lebih mudah dikabulkan. Hal ini membuat malam ganjil menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan mencari keberkahan dari Allah SWT.
Keutamaan malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan menjadikannya sebagai waktu yang paling mungkin terjadinya malam lailatul qadar. Sebab, pada malam-malam tersebut umat Islam lebih bersemangat dalam beribadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
10 hari terakhir Ramadhan
Malam lailatul qadar dipercaya terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ada beberapa alasan mengapa malam lailatul qadar dikaitkan dengan 10 hari terakhir Ramadhan. Pertama, hadis Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa malam lailatul qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan. Hadis ini menjadi dasar keyakinan umat Islam bahwa malam lailatul qadar terjadi pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Kedua, 10 hari terakhir Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri. Pada 10 hari terakhir Ramadhan, amalan ibadah dilipatgandakan pahalanya dan doa-doa lebih mudah dikabulkan. Hal ini membuat 10 hari terakhir Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan mencari keberkahan dari Allah SWT.
Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan menjadikannya sebagai waktu yang paling mungkin terjadinya malam lailatul qadar. Sebab, pada 10 hari terakhir Ramadhan umat Islam lebih bersemangat dalam beribadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Memahami hubungan antara 10 hari terakhir Ramadhan dan malam lailatul qadar sangat penting bagi umat Islam. Hal ini akan mendorong umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan meningkatkan kualitas ibadahnya pada 10 hari terakhir Ramadhan. Dengan demikian, umat Islam dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT, khususnya pada malam lailatul qadar.
Turunnya Al-Qur'an
Malam lailatul qadar merupakan malam yang istimewa bagi umat Islam karena di malam inilah Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT. Turunnya Al-Qur'an pada malam lailatul qadar menunjukkan bahwa malam tersebut adalah malam yang sangat mulia dan penuh berkah.
-
Wahyu dari Allah SWT
Al-Qur'an adalah wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Al-Qur'an berisi petunjuk dan ajaran bagi umat manusia agar dapat menjalani hidup sesuai dengan kehendak Allah SWT.
-
Pedoman Hidup Umat Islam
Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi umat Islam. Al-Qur'an mengajarkan tentang akidah, ibadah, muamalah, dan akhlak. Dengan mengikuti ajaran Al-Qur'an, umat Islam dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
-
Sumber Hukum Islam
Al-Qur'an merupakan sumber hukum Islam yang pertama dan utama. Hukum-hukum dalam Al-Qur'an bersifat abadi dan tidak dapat diubah.
-
Mu'jizat Nabi Muhammad SAW
Al-Qur'an merupakan mu'jizat Nabi Muhammad SAW yang terbesar. Al-Qur'an adalah kitab yang sempurna dan tidak ada satupun manusia yang mampu membuat kitab seperti Al-Qur'an.
Turunnya Al-Qur'an pada malam lailatul qadar merupakan anugerah yang sangat besar bagi umat Islam. Al-Qur'an menjadi pedoman hidup bagi umat Islam dan sumber hukum Islam yang pertama dan utama. Dengan memahami isi Al-Qur'an dan mengamalkan ajarannya, umat Islam dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Ibadah dilipatgandakan
Malam lailatul qadar merupakan malam yang istimewa bagi umat Islam. Salah satu keistimewaan malam lailatul qadar adalah ibadah dilipatgandakan. Hal ini berarti pahala ibadah yang dilakukan pada malam lailatul qadar akan dilipatgandakan oleh Allah SWT berkali-kali lipat.
Kelipatan pahala ibadah pada malam lailatul qadar tidak disebutkan secara pasti dalam Al-Qur'an atau hadis. Namun, para ulama memperkirakan bahwa pahala ibadah pada malam lailatul qadar dapat dilipatgandakan hingga ribuan kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa malam lailatul qadar merupakan waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak ibadah.
Ibadah yang dapat dilipatgandakan pahalanya pada malam lailatul qadar meliputi seluruh jenis ibadah, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Beberapa ibadah yang dianjurkan untuk diperbanyak pada malam lailatul qadar adalah membaca Al-Qur'an, shalat malam (tarawih), berdoa, dan berzikir.
Dengan memperbanyak ibadah pada malam lailatul qadar, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah. Pahala tersebut dapat digunakan untuk menghapus dosa-dosa, meninggikan derajat di sisi Allah SWT, dan mendapatkan syafaat di akhirat nanti.
Itikaf
Itikaf adalah salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam lailatul qadar. Itikaf berarti berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT. Itikaf dilakukan dengan cara menginap di masjid dan memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur'an, shalat malam (tarawih), berdoa, dan berzikir.
Itikaf sangat dianjurkan pada malam lailatul qadar karena pada malam tersebut pahala ibadah dilipatgandakan. Dengan beritikaf, umat Islam dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak ibadah dan memperoleh pahala yang berlimpah. Selain itu, itikaf juga dapat membantu umat Islam untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
Banyak kisah nyata yang menunjukkan keutamaan itikaf pada malam lailatul qadar. Salah satunya adalah kisah Umar bin Khattab RA. Umar bin Khattab RA pernah melakukan itikaf pada malam lailatul qadar dan beliau memperoleh banyak sekali pahala. Beliau berkata, "Aku pernah melakukan itikaf pada malam lailatul qadar dan aku memperoleh pahala yang sangat banyak. Aku tidak pernah memperoleh pahala sebanyak itu pada malam lainnya."
Itikaf pada malam lailatul qadar memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Mendapatkan pahala yang berlimpah
- Menjadi lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah
- Menambah keimanan dan ketakwaan
Dengan memahami hubungan antara itikaf dan malam lailatul qadar, umat Islam dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak ibadah dan memperoleh pahala yang berlimpah. Itikaf juga dapat membantu umat Islam untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah, serta menambah keimanan dan ketakwaan.
Doa
Doa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam lailatul qadar. Doa adalah komunikasi antara seorang hamba dengan Tuhannya. Melalui doa, seorang hamba dapat menyampaikan segala harapan, keinginan, dan permohonannya kepada Allah SWT.
-
Memohon ampunan dosa
Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dipanjatkan pada malam lailatul qadar adalah doa memohon ampunan dosa. Pada malam yang penuh kemuliaan ini, Allah SWT memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk bertaubat dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah diperbuat.
-
Memohon rezeki dan keberkahan
Selain memohon ampunan dosa, doa yang juga dianjurkan untuk dipanjatkan pada malam lailatul qadar adalah doa memohon rezeki dan keberkahan. Rezeki dan keberkahan merupakan anugerah dari Allah SWT yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia.
-
Memohon kesehatan dan keselamatan
Doa memohon kesehatan dan keselamatan juga sangat dianjurkan untuk dipanjatkan pada malam lailatul qadar. Kesehatan dan keselamatan merupakan nikmat Allah SWT yang sangat berharga.
-
Memohon kemudahan dalam segala urusan
Selain doa-doa di atas, doa memohon kemudahan dalam segala urusan juga sangat dianjurkan untuk dipanjatkan pada malam lailatul qadar. Setiap manusia pasti memiliki urusan dan permasalahan masing-masing.
Dengan memanjatkan doa-doa tersebut pada malam lailatul qadar, seorang hamba dapat berharap bahwa doa-doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan, sehingga doa-doa yang dipanjatkan pada malam tersebut sangat besar kemungkinannya untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Pertanyaan Umum tentang Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang malam Lailatul Qadar:
Pertanyaan 1: Kapan malam Lailatul Qadar terjadi?
Jawaban: Malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Pertanyaan 2: Apa keutamaan malam Lailatul Qadar?
Jawaban: Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan, di antaranya: pahala amal ibadah dilipatgandakan, doa-doa lebih mudah dikabulkan, dan merupakan kesempatan untuk mendapatkan ampunan dosa.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk malam Lailatul Qadar?
Jawaban: Persiapan untuk malam Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur'an, shalat malam, berdoa, dan berzikir.
Pertanyaan 4: Ibadah apa saja yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar?
Jawaban: Ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Qadar meliputi membaca Al-Qur'an, shalat malam (tarawih), berdoa, berzikir, dan itikaf.
Pertanyaan 5: Apa tanda-tanda malam Lailatul Qadar?
Jawaban: Malam Lailatul Qadar tidak memiliki tanda-tanda khusus yang pasti. Namun, ada beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar memiliki tanda-tanda, seperti malam yang tenang, cerah, dan penuh berkah.
Pertanyaan 6: Apakah malam Lailatul Qadar ditentukan pada malam yang sama setiap tahun?
Jawaban: Malam Lailatul Qadar tidak ditentukan pada malam yang sama setiap tahun. Malam Lailatul Qadar dapat terjadi pada malam yang berbeda setiap tahunnya.
Demikian beberapa pertanyaan umum tentang malam Lailatul Qadar. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita tentang malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan ini.
Mari kita manfaatkan malam Lailatul Qadar untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapatkan kemuliaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar.
Tips Menyambut Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Pada malam ini, pahala amal ibadah dilipatgandakan, doa-doa lebih mudah dikabulkan, dan merupakan kesempatan untuk mendapatkan ampunan dosa. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri dan memperbanyak ibadah pada malam Lailatul Qadar.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menyambut malam Lailatul Qadar:
1. Perbanyak Ibadah
Perbanyak ibadah pada malam Lailatul Qadar, seperti membaca Al-Qur'an, shalat malam (tarawih), berdoa, dan berzikir. Dengan memperbanyak ibadah, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.
2. Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Doa pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang besar. Umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa-doa dengan sungguh-sungguh, memohon ampunan dosa, rezeki yang berkah, dan segala kebaikan yang diinginkan.
3. Itikaf di Masjid
Itikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT. Itikaf sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar karena dapat membantu umat Islam untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
4. Berbuat Baik kepada Sesama
Berbuat baik kepada sesama juga merupakan amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Umat Islam dapat berbagi makanan, memberikan sedekah, atau membantu orang yang membutuhkan. Dengan berbuat baik, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan menebar kebaikan kepada sesama.
5. Mencari Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti waktunya. Namun, ada beberapa tanda-tanda yang dapat dijadikan petunjuk, seperti malam yang tenang, cerah, dan penuh berkah. Umat Islam dianjurkan untuk mencari malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, umat Islam dapat mempersiapkan diri dan menyambut malam Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapatkan kemuliaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar.
Kesimpulan
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Pada malam ini, Allah SWT melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Keutamaan malam Lailatul Qadar sangatlah besar, sehingga umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri dan memperbanyak ibadah pada malam tersebut.
Bagi umat Islam, malam Lailatul Qadar merupakan kesempatan emas untuk memperbaiki diri, mendapatkan ampunan dosa, dan memperoleh pahala yang berlimpah. Dengan memperbanyak ibadah, berdoa dengan sungguh-sungguh, dan berbuat baik kepada sesama, umat Islam dapat meraih kemuliaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar.